Laman

Cari Artikel

Cara Memasang Keramik

Cara Memasang Keramik??? Dalam proses pembangunan rumah ada banyak hal yang harus diperhatikan secara detail, salah satunya adalah proses pemasangan keramik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai serba serbi mengenai keramik.

Hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli ubin keramik :
  1. Menghitung secara akurat berapa ubin keramik yang dibutuhkan.   
  2. Jika diperlukan buatlah gambar disain untuk membantu menghitung secara detail.
  3. Datangilah sebanyak-banyaknya toko/outlet yang memiliki display atau katalog produk, karena tidak semua toko/outlet mempunyai katalog secara lengkap. Tujuannya adalah memilih motif yang yang cocok dan sesuai dengan yang diinginkan.
  4. Di dalam membeli produk keramik lebihkan jumlah yang dibeli (biasanya sekitar 5%). Kelebihan tersebut sebagai cadangan apabila selama proses pemasangan ada ubin yang rusak dan juga sebagai cadangan apabila ada kerusakan di kemudian hari. Karena terkadang untuk jenis atau motif tertentu stoknya terbatas.
  5. Pada waktu penerimaan barang, pastikan ubin keramik yang Anda beli memiliki kode ukuran dan nuansa warna (tonality) yang sama. Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan ubin yang relatif seragam.
  6. Pemilihan Tipe-Tipe Keramik (berdasarkan karakteristik tempat di mana keramik akan dipasang) itu sangat penting sekali diperhatikan pemilihan tipe-tipe ubin keramik dengan mempertimbangkan karakteristik tempat di mana ubin keramik akan di pasang. Sebab tidak ada satu jenis produk ubin keramik yang bisa diaplikasikan pada semua karakteristik tempat pemasangannya.

Jenis - jenis bahan keramik berdasarkan lokasi pemasangannya :
1. Lantai
Ubin keramik pada lantai sudah sangat umum dipakai. Berbagai keistimewaan yang dimilikinya menunjang dalam pemasangan, antara lain kekuatan fisiknya, ketahanan warnanya, serta mudah dalam membersihkannya.
Pemasangan keramik lantai juga bisa untuk memunculkan kesan dekoratif. Tergantung jenis keramik lantai yang dipilih, Anda bisa memunculkan berbagai suasana dalam ruangan.
2. Dinding
Pemakaian keramik dinding pada ruang tamu, ruang makan atau ruang kerja akan memberikan latar yang spesifik terhadap perabotan lainnya. Warna dan corak keramik dinding harus disesuaikan dengan warna dan corak lantai.
3. Kamar Mandi
Pemakaian ubin keramik pada kamar mandi sangat membantu menjaga kebersihan kamar madi tersebut. Hal ini karena sifat keramik yang permukaannya anti air (daya serap airnya kecil) sehingga mudah sekali pemeliharaan dan cara membersihkannya.
4. Dapur
Permukaan keramik tahan terhadap goresan pisau dan juga tahan panas (api). Sehingga pemasangan keramik di ruang masak dan tempat kompor tidaklah menjadi masalah. Minyak, lemak, serta kotoran lainnya juga mudah dibersihkan. Selain itu pemasangan keramik di ruang dapur dapat menghilangkan suasana yang terkesan suram dan usang.
5. Tungku Perapian
Pada rumah rumah-rumah yang terdapat perapian, pemasangan keramik sudah lazim digunakan. Karena keramik diproses dengan pembakaran suhu tinggi, maka panasnya api di perapian tidak merusak keramik. Di sisi lain karena keramik tidak terbakar api, maka bahaya kebakaran bisa diminimalkan.
6. Tangga dan anak tangga
Anak tangga sering kali merupakan bagian bangunan yang paling cepat mengalami kerusakan, karena lebarnya yang relatif sempit dan dipakai relatif sering. Pemasangan keramik pada anak tangga akan memperpanjang usianya. Namun perlu diperhatikan pemilihan jenis keramik yang dipasang, hendaklah dipilih jenis keramik yang memiliki tekstur anti slip. Secara umum bahwa ubin keramik dapat dipasang pada hampir semua bagian ruangan. Selain memiliki peran fungsional, ubin keramik juga memiliki peran estetika.

Cara Sederhana Membuat Jarak NAT
  • Cara yang lazim digunakan untuk menetukan/mengatur jarak nat adalah dengan plastic spacer yang banyak dijual di toko-toko keramik. Ukurannya bermacam-macam, memberikan banyak pilihan penentuan lebar nat. Plastic spacer tersebut ditempatkan seperti pada ilustrasi 1 disamping (atas), dapat dengan muda dilepaskan dan dipasang kembali. Pemakaiannya sangat fleksibel.
  • Cara lain untuk menentukan lebar nat adalah dengan menggunakan penanda dari kayu. Lebar nat ditandai dengan pensil atau yang lainnya. Pemakaian dengan cara ini fleksibel sekali tetapi dalam aplikasinya mungkin lebih sulit.
  • Cara-cara di atas biasanya dipergunakan untuk menentukan lebar nat pada keramik lantai. Namun bisa juga dipergunakan untuk keramik dinding. Bila tidak tersedia plastic spacer, pada pemasangan keramik dinding biasanya dipergunakan paku untuk menyeragamkan lebar nat. Pola alur pemasangan keramik dinding dapat dibuat dengan menggunakan rentangan tali yang disesuaikan dengan lebar/panjang ubin

Mengatur Luas Ruang dengan Keramik Lantai
  • Banyak tujuan pemasangan keramik lantai, antara lain menambah kekuatan lantai, mempermudah pemeliharaan dan kebersihan lantai, serta mendekorasi ruangan (lantai). Selain fungsi-fungsi tersebut, efek pemasangan keramik lantai ternyata juga bisa menghadirkan atmosfer tertentu pada ruangan, tergantung jenis dan corak keramik yang dipilih.
  • Warna keramik, corak/motif, dan desain pemasangan dapat digunakan untuk menghasilkan atau mengatur penampakan luas ruang. Berikut beberapa kiat tentang hal tersebut.
  • Pemasangan keramik dengan pola memanjang, atau dengan memasang motif dominan secara memanjang, akan menghasilkan kesan kedalaman ruang. Dengan kata lain ruangan akan terlihat lebih panjang dari aslinya.
  • Pemasangan keramik dengan pola melebar/menyamping, atau dengan memasang motif dominan secara menyamping, akan menghasilkan kesan lebar pada ruangan.
  • Pemasangan keramik dengan motif/warna sejenis untuk semua ruangan akan menghasilkan kesan kesatuan ruang. Cara pemasangan ini juga akan memberikan kesan luas. Sebaliknya pemasangan keramik dengan beda motif/warna akan membagi ruangan.
  • Pemasangan keramik dengan motif tercampur juga akan memberikan kesan sempit pada ruangan.
  • Keramik dengan ukuran kecil akan memberikan kesan menambah luas ruangan, sebaliknya keramik ukuran besar akan memberikan kesan mengurangi luas ruangan.
  • Keramik dengan warna tua atau gelap juga memberi kesan mengurangi luas ruangan, sebaliknya keramik dengan warna terang atau muda akan memberikan kesan lapang.
  • Penempatan perabot rumah hendaknya juga disesuaikan dengan pola pemasangan keramik lantainya.

Teknik Dasar Pembuatan Bentuk-Bentuk Ubin
Membuat Ubin Pembatas Pinggir
Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada pertemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang pertemuan yang rata, tidak membentuk lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya tinggal memotong ubin sesuai dengan lebar sisa yang belum terpasang keramik. Apabila bentuk dinding tersebut tidak rata, berbentuk lekukan, atau membentuk sudut tertentu, maka diperlukan peralatan khusus dan juga teknik-teknik tertentu untuk melakukan pemasangan.
Tahap Pelaksanaan Pemasangan Keramik
Ada beberapa tahap yang harus dikerjakan sebelum dan sesudah pemasangan. Mari sama-sama kita ikuti aturan mainnya, semoga dengan sedikit tips ini bisa membantu kita dalam memasang keramik dengan baik dan benar.
  1. Rendam keramik di air. Hal ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan pada saat pemasangan dapat dengan mudah menempel.
  2. Perhatikan kualitas keramik. Jika ia keramik kw 1 maka tak ada masalah, namun jika ia merupakan kw 2 atau 3 akan susah memasang untuk presisi. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm. Hingga keramik tidak saling bertubrukan.
  3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampuri air sedikit ke bawah keramik, hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar-benar lengket.
  4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu atau ganjalan-ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik.
  5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar yang berongga. Karena ia akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa apakah ketinggiannya sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.
  6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan ia selama 2 atau 3 hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui bagian nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap.
  7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2-3 hari. Keramik akan ambles karena adukan dibawahnya masih belum kuat untuk dibebani.
  8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan seukuran 3 x 3 m biasanya terdapat 3-5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar keramik tersebut dan ulangi pemasangannya.