Laman

Cari Artikel

Tata Cara Membangun Rumah

Tata Cara Membangun Rumah??? Berikut adalah tata cara membangun rumah secara umum yang biasanya dilaksanakan di lapangan :

Berbagai macam cara kepemilikan rumah:
• Hal-hal yang perlu dicermati berkaitan dengan pembelian rumah.
• Cara mengelola pembangunan rumah. Pengetahuan ini sangat berguna bagi mereka yang ingin membangun rumah sendiri. Baik dikelola sendiri maupun diserahkan kontraktor.

Yang perlu diketahui dalam pelaksanaan pembangunan rumah adalah:
• Pengenalan analisa material dan upah. Kita akan tahu cara menghitung volume per item pekerjaan. Dari volume tersebut, kita akan dapat menghitung kebutuhan material,serta upah per item pekerjaan.
• Pengenalan mutu material. Dengan berbekal pengetahuan ini kita akan dapat membedakan antara material yang baik dengan material yang jelek.
• Pengenalan formula campuran spesi serta cara pencampuran yang benar. Dengan pengetahuan ini kita bisa melakukan pengawasan.Apabila terjadi penyimpangan kita bisa menegor ke pelaksananya.
• Pengenalan teknis pelaksanaan. Dengan pengetahuan ini,kita bisa menegor pelaksana apabila kita temukan pelaksanaan pekerjaan yang tidak benar.
• Detail gambar kerja. Dengan adanya detail gambar kerja ini, kita bisa mencocogkan antara gambar dengan pelaksanaannya.Sesuai atau tidak.

Pada dasarnya item pekerjaan bangunan rumah terdiri dari :
A. Pekerjaan persiapan meliputi :
• Pembuatan bedeng
• Pemasangan bouwplank
• Pemasangan andang / scaffolding.
B. Pekerjaan tanah meliputi :
• Galian tanah
• Urugan tanah
• Meratakan tanah
• Sesek tanah
C. Pekerjaan pasangan meliputi :
• Pasangan stampeng batu.
• Pasangan pondasi batu.
• Beraben pondasi
• Pasangan batu merah
• Plesteran dinding
• Acian dinding.
D. Pekerjaan beton meliputi :
• Begesting cetakan beton
• Pembesian beton
• Cor beton
E. Pekerjaan pelapis dinding dan lantai meliputi
• Flor lantai beton
• Pasangan lantai keramik
• Pasangan dinding keramik
• Dan lain sebagainya,semua pasangan apa saja yang melekat pada dinding maupun lantai.
F. Pekerjaan saniter dan saluran air meliputi :
• Pasang closed,wastafel,washbak.
• Pemasangan pipa instalasi air.
• Pembuatan sumur bor dan lain-lain.
G. Pekerjaan kayu dan plafon meliputi :
• Pembuatan kap / rangka atap.
• Pemasangan plafon
• Pembuatan kusen pintu / jendela.
• Pembuatan daun pintu / jendela.
• Stel daun pintu / jendela.
• Pemasangan kaca.
H. Pekerjaan atap dan talang meliputi :
• Pasang usuk,reng,genting.
• Pasang atap seng dan semua pasangan penutup bangunan.
• Pasang talang
• Pasang corong.
I. Pekerjaan cat dan politur.
• Cat dinding exterior dan interior.
• Cat plafon.
• Cat / politur kusen beserta daunnya.

Pada dasarnya,itulah jenis pekerjaan bangunan. Semua pekerjaan tersebut ada dalam setiap bangunan. Kalaupun ada yang lain, adalah karena terkait dengan bahan yang dipakai.
Susunan daftar pekerjaan tersebut diatas dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan. Namun dalam praktek sehari-hari, saya susun berdasarkan urutan pekerjaan.Mulai dari pasang bouwplank sampai pengecatan (sampai rumah jadi). Hal ini untuk memudahkan penyusunan time schedule.Karena time schedule berkaitan erat dengan jadual pengadaan material dan tenaga kerja.Dan tentunya terkait erat pula dengan perkembangan biaya.Pengendalian pelaksanaan , perkembangan biaya dan lain-lain dipantau dari time schedule ini.Bahkan kita bisa mengevaluasi setiap minggu.
Fungsi time schedule ( perencanaan waktu ) dapat digunakan untuk :
• Mengatur jadual kedatangan material / bahan bangunan.
• Mengatur jadual pengadaan tenaga kerja.
• Mengontrol / mengendalikan biaya pelaksanaan pekerjaan step by step.